SOAL UTS MENSTRA

SOAL UTS MANAJEMEN STRATEGIK

1.      Bagaimana cara merumuskan visi dan misi yang baik?
2.      Sebutkan dan jelaskan tahap proses manajemen strategik menurut david (1999)?
3.      Jelaskan fungsi manajemen puncak dalam suatu organisasi!
4.      Sebutkan dan jelaskan peran/fungsi analisis lingkungan menurut pendapat Certo dan Peter!
5.      Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam merumuskan strategi!

  
JAWABAN :
1.      Visi dan misi perusahaan merupakan salah satu hal yang membentuk inti bisnis, harus mampu menggambarkan apa yang akan dicapai oleh perusahaan.
§  Visi harus berorientasi ke masa depan (future), untuk jangka waktu yang lama.
§  Visi harus bisa meyakinkan semua elemn tentang masa depan yang lebih baik.
§  Visi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai.
§  Visi harus menginspirasi, mampu mengorbarkan semangat dan komitmen semua elemen perusahaan.
§  Visi harus mampu mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan ke arah yang lebih baik.
§  Visi harus menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
§  Visi harus seharusnya tidak multi tafsir agar bisa dijadikan sebagai acuan yang mempersatukan semua pihak dalam perusahaan.
§  Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh perusahaan.
§  Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
§  Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
§  Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat
§  Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.


2.      3 tahapan proses manajemen stretegi :
a.       Perumusan Strategi (Strategy Formulation). Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang mencakup mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan.
b.      Implementasi Strategi (Strategy Implemented). Implementasi strategi adalah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang ditetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan utilisasi sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi.
c.       Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation). Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer sangat membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja dengan baik; Evaluasi strategi adalah alat utama untuk memperoleh informasi ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penilaian atau melakukan proses evaluasi strategi. Dalam penilaian strategi terdapat tiga aktivitas penilaian yang mendasar, yaitu: Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, Pengukuran kinerja, dan Pengambilan langkah korektif. Penilaian strategi sangat diperlukan oleh suatu perusahaan karena strategi yang berhasil untuk saat ini tidak selalu berhasil untuk di masa yang akan datang.
3.      Beberapa tugas atau fungsi utama Manajer yang berada di manajemen tingkat atas ini diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Menentukan Tujuan Perusahaan – Manajemen tingkat atas ini merumuskan tujuan utama organisasinya, dapat berupa tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendeknya.
b.      Membuat kerangka Rencana dan Kebijakan – Manajemen tingkat atas membuat kerangka rencana dan kebijakan untuk mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.
c.       Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer-manajer di tingkat menengah.
d.      Mengumpulkan dan mengatur sumber daya organisasi atau perusahaan seperti sumber daya keuangan, aset tetap, tenaga kerja dan lain sebagainya untuk  melakukan kegiatan sehari-hari dalam organisasi.
e.       Bertanggung jawab atas kelangsungan dan pertumbuhan hidup organisasi/perusahaan.
f.       Sebagai penghubung dengan dunia luar seperti bertemu dengan pejabat pemerintah, pemasok, pesaing, pelanggan, media dan lain-lainnya.
4.      Secara khusus, peran atau fungsi analisis llingkungan bagi tiap perusahaan tentu saja berbeda-beda. Namun secara umum jika kita mengacu kepada pendapat Certo dan Peter, maka ada tiga peran utama yaitu :
a.       Policy-Oriented Role. Yaitu peran analisis yang berorientasi pada kepada kebijakan manajemen tingkat atas dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi bagi manajemen tingkat atas tentang kecenderungan utama yang muncul dalam lingkungan.
b.      Integrated Strategic Planning Role. Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat manajemen tingkat atas dan manajer divisi menyadari segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan memiliki implikasi langsung pada proses perencanaan.
c.       Function Oriented Role. Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan menyediakan infomasi lingkungan yang memberi perhatian pada efektivitas kinerja fungsi organisasi tertentu.

5.      Langkah 1 : Mengidentifikasi misi organisasi saat ini, tujuan dan strategi. Setiap organisasi membutuhkan sebuah misi, pernyataan tujuannya. Mendefinisikan misi manager untuk mengidentifikasi apa itu yang harus dilakukan dalam bisnis. Misalnya, misi avonis "untuk menjadi perusahaan yang paling memahami terbaik dan produk memuaskan, layanan, dan kebutuhan pemenuhan diri perempuan di tingkat global. Misi Facebook adalah" sarana sosial yang menghubungkan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda. "pernyataan-pernyataan ini memberikan petunjuk apa organisasi ini lihat sebagai tujuan mereka.
Langkah 2 : Melakukan analisis eksternal. Menganalisis lingkungan yang merupakan langkah penting dalam proses manajemen strategik. Manajer melakukan analisis eksternal sehingga mereka tahu, misalnya, apa yang dilakukan pesaing, apa peraturan hukum yang mungkin mempengaruhi organisasi, atau apa pasokan tenaga kerja seperti di lokasi di mana ia beroperasi. Dalam sebuah analisis eksternal, manajer harus memeriksa komponen ekonomi, demografi, politik / hukum, sosial budaya, teknologi, dan global untuk melihat tren dan perubahan.
Langkah 3 : Melakukan analisis internal. Memberikan informasi penting tentang organisasi sumber daya tertentu dan kemampuan. Sebuah sumber organisasi adalah aset. Keuangan, fisik, manusia dan tidak berwujud. Yang menggunakan untuk mengembangkan, memproduksi, dan memberikan produk untuk pelanggan itu. Di sisi lain, kemampuan tersebut adalah keterampilan dan kemampuan dalam melakukan aktivitas kerja yang dibutuhkan dalam usahanya. Nilai utama menciptakan kemampuan organisasi yang dikenal sebagai kompetensi inti. sumber daya dan kompetensi inti menentukan organisasi senjata kompetitif.
Langkah 4 : Merumuskan strategi.Langkah 5 : Mereka harus mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya yang tersedia dan kemampuan untuk merancang strategi yang akan membantu sebuah organisasi mencapai tujuannya. Tiga jenis utama dari strategi manajer akan merumuskan termasuk perusahaan, kompetitif, dan fungsional.
Langkah 5 : Mengimplementasikan strategi. Sekali strategi dirumuskan mereka harus diimplementasikan. Tidak peduli seberapa efektif suatu organisasi telah merencanakan strategi, kinerja akan menderita jika strategi tidak diterapkan dengan benar.
Langkah 6 : Mengevaluasi hasil. Langkah akhir dalam proses manajemen strategik adalah mengevaluasi hasil. Seberapa efektif strategi membantu organisasi mencapai tujuannya? penyesuaian apa yang diperlukan? Setelah menilai hasil strategi sebelumnya dan menentukan bahwa perubahan yang diperlukan.


                                                                                           



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODEL DESKRIPTIF MANAJEMEN STRATEGIK

RESUME DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

PENGANGGARAN PERUSAHAAN